Saya Solehuddin, umur 22 tahun. Saat ini saya sedang melanjutkan
kuliah S1di Gunadarma. Saya kuliah jurusan System Informasi (SI). Saat ini saya
sudah memasuki semester akhir . Dan di semester akhir ini saya mendapatkan salah satu mata kuliah ilmu sosial dasar yang bersifat softskill.
Dimana mata kuliah softskill ini tidak setiap minggu bertemu dengan dosen,
melainkan 1 bulan sekali bertemu dosen didalam kelas. Tugas softskill ini mengerjakan mencari apa yang disuruh dosennya lalu di
unggah ke blog kita dan selajutnya link blog tersebut di share ke studentsite
gunadarma.
Namun untuk mata kuliah softskill
semester berbeda dengan mata kuliah softskill sebelum-belumnya. Hal yang
membedakannya adalah dimana tugasnya kita sekelas mengadakan bakti sosial ke panti
asuhan. Untuk kelas 5KA36 mengadakan
panti asuhan di daerah mampang
prapatan Jakarta Selatan. Kita mangadakan bakti sosialnya dilakukan dalam 2 shift.
Karena tempat yang kita kunjungi untuk melakukan bakti sosial kapasitasnya
tidak memungkinkan untuk 1 kelas ikut semua.
Pendidikan
Untuk Anak Jalanan atau anak Panti Pendidikan merupakan hal yang terpenting
dalam kehidupan kita,ini berarti bahwa setiap manusia berhak mendapat dan
berharap untuk selalu berkembang dalam pendidikan. Pendidikan secara umum
mempunyai arti suatu proses kehidupan dalam mengembangkan diri tiap individu
untuk dapat hidup dan melangsungkan kehidupan. Sehingga menjadi seorang yang
terdidik itu sangat penting. Pendidikan pertama kali yang kita dapatkan di
lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Seorang anak
yang disayangi akan menyayangi keluarganya ,sehingga anak akan merasakan bahwa
anak dibutuhkan dalam keluarga. Sebab merasa keluarga sebagai sumber kekuatan
yang membangunya.Dengan demikian akan timbul suatu situasi yang saling
membantu,saling menghargai,yang sangat mendukung perkembangan anak. Di dalam
keluarga yang memberi kesempatan maksimum pertumbuhan,dan perkembangan adalah
orang tua.Dalam lingkungan keluarga harga diri berkembang karena
dihargai,diterima,dicintai,dan dihormati sebagai manusia .Itulah pentingnya
mengapa kita menjadi orang yang terdidik di lingkungan keluarga.Orang tua
mengajarkan kepada kita mulai sejak kecil untuk menghargai orang lain.
Sedangkan di lingkungan sekolah yang menjadi pendidikan yang kedua dan apabila
orang tua mempunyai cukup uang maka dapat melanjutkannya ke jenjang yang lebih
tinggi dan akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi kemudian menjadi seorang yang
terdidik .
Dan saya mendapatkan shift yang pertama.
Shift pertama itu hari Minggu tanggal 17 November 2013. Di shift pertama ada sekitar 20 orang.
Sebelum berangkat kita berkumpul dulu di kampus E jam 08.00 WIB. Setelah
semuanya sudah kumpul. Tepat pukul 09.30 WIB kita menuju lokasi yang sudah di tentukan. Jam 11.00
WIB kita sudah sampai dilokasi. Dan lokasinya itu dekat sekali dengan pasar. Jadi
kita parkir dihalaman pasar karena lokasi yang kita kunjungin tidak mungkin bisa
memasuki motor dengan kawasannya yang rawan banjir, kita juga tidak mau mengganggu keresahan
masyarakat disana, Lalu kita berjalan kurang lebih 1 Km, di perjalanan kami melewati
pasar, rumah yang kurang layak untuk di huni, bahkan jalan akses kesana sangat becek, karena
semalem habis
hujan. Dan di daerah sana
memang sering terkena banjir. Setelah sampai dilokasinya, saya sangat terkejut
karena sekolah disana memang benar-benar sangat sempit sekali. Tapi
saya sangat takjub dengan anak-anak kecil disana. Karena kemauan dan semangat meraka
untuk menimba ilmu sangat tinggi. Disana kita mengadakan permainan
layaknya anak di bawah umur untuk menambah kreatifitas anak-anak tersebut.
Seperti bernyanyi, menari, menggambar. Dan kita juga memberikan sebuah
makanan kecil untuk anak-anak disana.
Pukul 14.00 WIB acara selesai dan
kita kembali kerumah masing-masing. Dan dari kegiatan tersebut dapat ditarik
kesimpulan. Jika ada kemauan untuk belajar kita pasti bisa meskipun kita
kekurangan biaya banyak jalan menuju Roma, Jangan meyerah soal biaya untuk
belajar tetap semangat menjadi orang yang berguna di masyarakat.