Senin, 24 Oktober 2011

Profil Ketika Saya Lulus


Saya Solehuddin,saya sekarang kuliah di perguruan tinggi swasta di depok yaitu UNIVERSITAS GUNADARMA angkatan 2009 dan sekarang sudah semester 5 . saya punya suatu keinginan ketika saya lulus nanti ,saya ingin ipk saya minimal 3.25 saya akan perjuangkan sebisa mungkin. Saya juga ingin sekali bekerja di perusahaan TELKOMSEL  dan INDOSAT .mudah-mudahan tahun depan saya bisa lulus tepat waktu dengan ipk yang saya inginkan.Terima Kasih .

Profil Pribadi Saya



Nama saya Solehuddin ,saya sekarang kuliah di perguruan tinggi swasta UNIVERSITAS  GUNADARMA angkatan 2009 saya masuk universitas gunadarma atas keinginan saya tanpa paksaan orang lain atau siapa pun .keseharian saya setiap hari adalah kuliah dan dikosan terus . tidak pernah berpergian kemana-mana karna itu Cuma buang-buang waktu jikalau itu pergi mungkin itu Cuma refreshing , itu juga kekosan temen Cuma main saja.
Terima kasih ,

Rabu, 19 Oktober 2011

Siklus Pendapatan, Pengeluaran, Produksi dan Keuangan pada Software Aplikasi MYOB Accounting

1. Siklus Pendapatan
Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut.
Apa sajakah dari empat aktivitas dasar bisnis yang dilakukan dalam siklus pendapatan ?
- Entri pesanan penjualan
Proses entri pesanan penjualan mencakup tiga tahap:
-      Mengambil pesanan dari pelanggan
-      Memeriksa dan menyetujui kredit pelanggan
-      Memeriksa ketersediaan persediaan
-      Pengiriman
Aktivitas dasar kedua dalam siklus pendapatan adalah memenuhi pesanan pelanggan dan mengirimkan barang dagangan yang diinginkan tersebut, proses ini terdiri dari dua tahap:
-      Mengambil dan mengepak pesanan
-      Mengirim pesanan tersebut
-          Penagihan dan Piutang Usaha
Aktivitas dasar ketiga dalam siklus pendapatan, melibatkan:
-      Penagihan ke para pelanggan
-      Memelihara data piutang usaha
-          Penagihan Kas
Langkah keempat (terakhir) dalam siklus pendapatan adalah penagihan kas, melibatkan:
-      Menangani kiriman uang pelanggan
-      Menyimpannya ke bank
Tujuan utama siklus pendapatan adalah untuk menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai.
2. Siklus Pengeluaran
Siklus Pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa.
Tujuan utama dalam siklus pengeluaran adalah untuk meminimalkan biaya total memperoleh dan memelihara persediaan, perlengkapan, dan berbagai layanan yang dibutuhkan organisasi untuk berfungsi.
Apakah tiga aktivitas bisnis dasar dalam siklus pengeluaran ?
a)   Memesan barang, Perlengkapan dan jasa (layanan)
Aktivitas utama pertama dalam siklus pengeluaran adalah memesan persediaan atau perlengkapan.
  • Metode pengendalian persediaan tradisional ini sering disebut: kuantitas pesanan ekonomis [EOQ]):
-           Pendekatan ini didasarkan pada perhitungan jumlah optimal pesanan untuk meminimalkan jumlah biaya pemesanan, penggudangan dan kekurangan persediaan.
  • Metode-metode pengendalian persediaan alternatif :
-          MRP (material requirement planning)
Pendekatan ini bertujuan mengurangi tingkat persediaan yang dibutuhkan dengan cara menjadwalkan produksi, bukan memperkirakan kebutuhan.
-          JIT (just in time)
Sistem JIT berusaha untuk meminimalkan, jika bukan menghilangkan, baik biaya penggudangan maupun kekurangan persediaan.
b)   Menerima dan menyimpan barang, Perlengkapan dan jasa (layanan)
Aktivitas bisnis utama kedua dalam siklus pengeluaran adalah penerimaan dan penyimpanan barang yang dipesan.
  • Keputusan-keputusan penting dan kebutuhan-kebutuhan informasi:
-      Bagian penerimaan mempunyai dua tanggung jawab utama:
  1. Memutuskan apakah menerima pengiriman
  2. Memeriksa jumlah dan kualitas barang
Laporan penerimaan adalah dokumen utama yang digunakan dalam subsistem penerimaan dalam siklus pengeluaran, laporan ini mendokumentasikan rincian mengenai: setiap kiriman, termasuk tanggal penerimaan, pengiriman, pemasok, dan nomor pesanan pembelian.
Bagi setiap barang yang diterima, laporan ini menunjukkan nomor barang, deskripsi, unit ukuran, dan jumlah barang yang diterima.
-      Membayar barang, Perlengkapan dan jasa (layanan)
Aktivitas utama ketiga dalam siklus pengeluaran adalah menyetujui faktur penjualan dari vendor untuk pembbayaran.
  1. Bagian utang usaha menyetujui faktur penjualan untuk dibayar
  2. Kasir bertanggung jawab untuk melakukan pembayaran
3. Siklus Produksi
Siklus Produksi adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait yang terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk.
Ada empat aktivitas dasar dalam siklus produksi :
-          Perancangan Produk
Langkah pertama dalam siklus produksi adalah Perancangan produk.
Tujuan aktivitas ini adalah untuk merancang sebuah produk yang memenugi permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan meminimalkan biaya produksi.
-          Perencanaan dan Penjadwalan
Langkah kedua dalam siklus produksi adalah perencanaan dan penjadwalan.
Tujuan dari langkah ini adalah mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi.
-          Operasi Produksi
Langkah ketiga dalam siklus produksi adalah produksi aktual dari produk.
Cara aktivitas ini dicapai sangat berbeda di berbagai perusahaan.
-          Akuntansi Biaya
Langkah terakhir dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya.
Apakah tiga tujuan dasar dari sistem akuntansi biaya itu ?
i.    Untuk memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dari operasi produksi
  • Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam menetapkan harga serta keputusan bauran produk.
  • Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan  untuk menghitung persediaan serta nilai harga pokok penjualan yang muncul di laporan keuangan perusahaan.
4. Siklus Keuangan/ Penggajian
Apakah aktivitas-aktivitas dasar yang dilakukan dalam siklus penggajian ?
i.    Perbarui File Induk Penggajian
ii.    Perbarui Tarif dan Pemotongan pajak
iii.    Validasi Data Waktu dan Kehadiran
iv.    Mempersiapkan Penggajian
v.    Membayar Gaji
vi.    Hitung Kompensasi dan Pajak yang Dibayar Perusahaan
vii.    Keluarkan Pajak Penghasilan dan Potonagn Lain-Lain

Bila diterapkan pada aplikasi MYOB Accounting ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mendapatkan hasil seperti diatas. Langkah ini merupakan langkah dasar pada penggunaan aplikasi MYOB Accounting
1.  Pengertian MYOB Accounting
Program aplikasi akuntansi yang digunakan untuk mengotomatisasikan pembukuan secara lengkap, cepat dan akurat. MYOB Limited mengeluarkan MYOB Accounting versi 13 hadir dengan sejumlah fasilitas namun tetap memiliki karakteristik yang sama, yaitu pemasukkan daftar akun, pengaturan (setup), mengelola bank, pelanggan, pemasok, produk sampai pada laporan keuangan seperti neraca, laba rugi dan sebagainya.
2.  Membuat Data Perusahaan pada MYOB
Langkah – langkah yang harus dilakukan :
Klik tombol start
2. Pilih all program> MYOB Accounting v13> MYOB Accounting v13
3. Didalam kotak dialog yang terbuka terdapat 5 tombol akses
a. Open, untukmembuka data MYOB yang telah ada
b. Create, untuk membuat data perusahaan baru
c. Explore, untuk menampilkan data contoh yang telah disediakan
d. What’s New, untuk menampilkan file.html yang terhubung dengan internet, yang berisi berita terbaru dalam versi 12 ini
e. Exit, untuk mengakhiri program MYOB
4. Klik tombol create new company file, klik next
5. Klik company information lalu masukkan data perusahaan. Setelah itu klik next
6. Lalu masukkan periode akuntansi, dan klik next bila sudah selesai
7. Klik tombol save. Klik next
8. Selanjutnya akan tampil informasi proses telah selesai
3. MEMINDAHKAN DATA PADA MYOB
A. Membuka File
1. Buka program MYOB Accounting v13
2. Pada kotak informasi klik tombol open your company file
3. Pada bagian look ini pilih drive di mana file disimpan
4. Pilih file dokumen dan klik tombol open
5. Akan tampil kotak dialog sign-on,kemudian klik ok
6. Klik pilihan enter later untuk menunda pengisian nomor registrasi selanjutnya klik tombol ok
7. Selanjutnya pada kotak dialog konfirmasi akan menunjukkan perifikasi data, klik tombol no
8. Selanjutnya file akan tampil.
B. Persiapan Data Akuntansi
Daftar Saldo Rekening
Data Pelanggan
Data Pemasok
Data Barang Dagangan
C. Daftar Perkiraan
Mengganti Nama Perkiraan
1. Klik modul perkiraan (account), kemudian pilih account list
2. Pastikan tab asset dalam keadaan terpilih kemudian klik ganda pada perkiran assets, muncul kotak dialog edit account, ganti account name menjadi aktiva kemusian klik ok
3. Dengan mengulangi langkah diatas untuk hasil penggantian nama perkiraan lakukan untuk perkiraan lainnya.
4. Langkah terakhir adalah tutup jendela account list dengan tombol close
Membuat Nama Perkiraan
1. Buka jendela account list dengan klik modul perkiraan kemudian pilih naccount list
2. Ada klik tombol new bawah layar
3. Pastikan kelompok perkiraan anda adalah asset, kemudian kerikkan nomor perkiraan pada account number, selanjutnya tekan tombol tab, isi account name dengan nama perkiraan yang baru
4. Selesai klik tomol ok
5. Utnuk membuat nama perkiraan yang lain ikuti langkah diatas tadi
6. Langkah terakhir klik close
Menghapus Perkiraan
1. Klik modul perkiraan, kemudian pilih account list
2. Setelah Setelah itu klik tanda panah yang terletak sebelah kiri nama perkiraan misal perkiraan undeposit Funds
3. Kemudian akan tampil kotak edit account, karena perkiraan yang dicontohkan perkiraan linked atau terhubung maka kita harus menggantikan posisi untuk perkiraan ini. Untuk itu klik tanda panah linked accounts for
4. Ubah nomor dan nama perkiraan dengan mengkil kolom isian tersebut
5. Kemudian kotal dialog tampil dan nama perkiraan tampil misalkan kita ingin menganti dengan perkiraan bank solo (1-1130), kemudian klik tombol use account
6. Selanjutnya klik yes pada kotak informasi
7. Klik Ok
8. Untuk menghapus klik menu edit dan klik delete account
9. Untuk menghapus nama perkiraan lain ikuti langkah diatas.
10. Klik close
4.  Link Transaksi
Link transaksi merupakan hubungan otomatis antar perkiraan satu dengan perkiraan lain. Contoh perkiraan piutang dan kas
Link Transaksi Perkiraan Buku Besar dan Kas/Bank
1. Klik setup, linked account, account & Banking accoaunts
2. Selanjutnya tampil kotak dialog yang mana anda akan mnegiisi nomor perkiraan yang menghubungkan perkiraan dan kas
3. Contoh kita akan mengganti nama perkiraan untuk perkiraan link pembayaran elektronik
4. Selanjutnya tampil kotak dialog pilih perkiraan Bank Permata, terakhir klik tombol use account
5. Pilih Yes
6. Lakukaan langkah diatas selanjutnya untuk mengganti perkiraan yang lain
7. Klik ok
Link Transaksi Perkiraan Penjualan
1. Klik setup, linked accounts, sales account
2. Sales linked accounts akan tampil
3. Isilah transaksi perkiraan penjualan untuk akun perkiraan untuk penerimaan piutang dengan bank permata
4. terakhir Klik Ok
Link Transaksi Perkiraan Pembelian
1. Klik menu setup, linked account, purchase account
2. Selanjutnya kotak dialog purchases linked accounts akan tampil
3. Selanjutnya ganti perkiraan untuk pembayaran hutnag ke link Bank Solo (1-1130)
4. Terakhir klik Ok
5.  Kode Pajak
Menghapus Kode Pajak
1. Klik list, tax code
2. Tax Code akan tampil
3. Pilih nama kode pajak yang akan dihapus, setelah itu kotak dialog akan tmapil, kemudian baris menu anda pilih menu edit delete tax code
4. Klik Ok
5. Klik close untuk menutup kotak dialog tax code list
6. Klik close untuk menutup
Membuat Kode Pajak
1. Klik menu list, tax code
2. Klik tombol new
3. Kemedian isi kode pajak PPn padakolom isian tax kode
4. Kemudian klik tab, isi pajak pertambahan nilai pada description
5. Lalu pilih tipe pajak good & service tax dengan mengklik tombol pull down pada tax type
6. Klik 10%
7. Pada kolom isian Linked Account for Tax Collected klik tombol drop down pilih 2-1310 (PPN Keluaran) pada kotak dialog select from list klik tombol use account dan 2-1320 (PPN Masukkan) pada kolom isisan linked account for tax paid
8. Pada linked card for tax authority masukkan nomor pajak yang tercatat dalam kartu file pemasok atau dapat anda kosongkan
9. Klik ok
10. Klik close
6.  Membuat Card File
1. Pada jendela command center klik card file
2. Klik card list
3. klik tombol new
4. Pastikan check box inactive card dalam keadaan uncheck, kemudian isi kolom dalam tab profile dengan data sebelumnya
5. Untuk melihat hasil klik Profile
6. Klik card details untuk masuk step berikutnya
7. Untuk menyisipkan gambar pelanggan dapat dilakukan dnegan klik ganda picture information
8. Klik tombol link
9. Lalu klik file bitmap, open
10. Selanjutnya klik ok
11. Isi informasi tambahan untuk kartu pelanggan
12. Klik tab selling details
13. Dalam tab ini anda mengisi informasi detail penjualan yang berlaku untuk pelanggan
14. Klik tab payment details untuk tab berikutnya, dan isi seluruh informasi yang tampil
15. Lalu klik tab contag log untuk masuk ke tampilan berikutnya, kotak ini menampilkan jadwal kegiatan pelanggan
16. Klik tab jobs, kotak dialog akan tmapil anda diminta untuk mengisi daftar jobs dengan pelanggan
17. Klik tab history untuk menampilkan total penjualan bulanan tahun terdahulu dan tahun yang sedang berjalan
18. Klik ok
7.  Mengubah Kartu File
1. Pastikan jendela card list dalam modul card file
2. Pilih dan klik ganda kartu file yang akna diubah
3. Lalu lakukan perubahn jika layar tmapilan telah nampak.
4. Klik Ok
8.  Daftar Persediaan
1. Modul Inventory, aktifkan kotak dialog item list
2. Klik tombol new
3. Kemudian isi A-001 pada kolom isian item number, klik tab isi stop map pada name
4. Aktifkan kotak periksa I buy this item, klik tombol drop down pada kotak expense account for tracking cost, untuk menampilan kotak select from list tekan tombol new
5. Kotak dialog edit account akan ditmapilkan, pastikan kolom account classification berisi cost of sales, jika tidak klik tombol drop down disebelahnya pilih cost of sales, isi nomor perkiraan 1000 pada kolom account number, tekan tab kemudian isi harga pokok penjualan pada kotak isian account name kemudian klik ok
6. Kemudian tampil kotak information klik tombol drop down pada kotak expense account for tracking cost pilih harga pokok penjualn dari kotak dialog select from list klik use account
7. Aktifkan kotak a sell this item, masukkan nomor perkiraan 4-1000 untuk perkiraan penjualan
8. Aktifkan kotak inventory this item jika barang tersebut akan dicatat dalam perkiraan persediaan. Masukkan no. perkiraan 1-1400 untuk perkiraan persediaan barang dagang pada kotak asset account for item inventory
9. Kli buying details, kotak dialog item information dalam tab buying details
10. Isi pack dalam kotak isian buying unit of measure, klik tab 2 kali kemudian isi PPN
11. Klik tab selling details isi Rp 30.000
12. Klik Ok
13. Klik Close
Mengisi Harga Jual dan Jumlah Persediaan
1. Dalam modul inventory, aktifkan kotak dialog adjust inventory dengan menekan tombol adjust inventory
2. Isi tanggal transaksi 01/01/05 kemudian isi memo dengan persediaan awal barang
3. Klik tab 2 kali kemudian select from list
4. Pilih item misalnya StopMAp klik Use Item
5. Tekan tab kemudian isi jumlah persediaan yaitu 500 pack
6. Lalu masukkan item perunit Rp 25.000
7. Terakhir tekan tab 2 kali untuk mengisi nama perkiraan pada kotak dialog select from list, pada kolom look for isi nomor perkiraan 1-4000. Kemudian klik use account, nama perkiraan persediaan barang dagang
8. Apabila telah terisi semua klik record
9. Klik cancel
9.  Mencatat Saldo Awal
Saldo Awal Perkiraan
1. Klik setup, balances, account opening balance
2. Ketik saldo untk perkiraan kas yaitu Rp 2.750.000 (tanpa Rp)
3. Tekan enter isi saldo awal berikutnya
4. Klik Ok
5. Klik modul account klik account list untuk mengaktifkan kotak dialog, maka tampil keseluruhan saldo awal.
6. Klik close
Saldo Awal Piutang Dagang
1. Klik menu setup, balances, customer opening balance
2. Kemudian pilih dan klik satu pelanggan, lalu klik tombol add sale
3. Selanjutnya tekan tab untuk sampai pada kolom date dan totalincluding tax isilah bagian kolom tersebut
4. Pastikan kode pajak adalah N-T, jika tidak klik drop down select from list pilih N-T use tax code
5. Klik record
6. Lalu kita berada pada kotak customer opening balance klik option customer summary
7. Lakukan langkah tasi untuk pelanggan lainnya.
8. Klik Ok
9. Klik close
Saldo Awal Hutang Dagang
1. Pada jendela command center. Klik menu setup, balance, supplier opening balance2. Kemudian pilih dan klik salah satu pemasok, klik tombol add purchase
3. Selanjutnya klik tab untuk sampai pada kolom date dan tab totalincluding tas, maka masukkan data sesuai dengan informasi
4. Pastikan tax code dalam keadaan N-T
5. Lalu klik tombol record
6. Selanjutnya semua data pemasok dimasukkan dengan cara tadi.
7. Apabila telah selesai klik OK
8. Klik close
Fitur (MODUL) yang disediakan MYOB
MYOB dibuat sebagai gabungan beberapa modul yang disajikan dalam satu paket.Beberapa modul ( fitur ) gabungan oleh MYOB Accounting yang kemudian digabung salah satu form yang disebut dengan Command Centre, adalah sbb :
1. Account
Terdiri dari :
- Account List
- Record Journal Entry
- Transaction Journal
2. Banking
Terdiri dari :
- Spend Money
- Receive Money
- Prepare Bank
- Deposit
- Bank Register
- Reconcile Account
- Print Cheque
- Transaction Journal
3. Sales
Terdiri dari :
- Sales Register
- Enter Sales
- Received Payment
- Transaction Journal
- Print Invoice
- Print Statement
4. Purchase
Terdiri dari :
- Purchase Register
- Enter Purchase
- Pay Bill
- Print Cheque Order
- Print Cheque
- Prepare Electrinic
- Payment
- Transaction Journal
5. Inventory
Terdiri dari :
- Item List
- Set Item List
- Count Inventory
- Tranfer Inventory
- Adjust Inventory
- Auto Build Inventory
- Transaction Journal
6. Card File
Terdiri dari :
- Card List
- Contac Log
- Print Mailing Labels
Langkah – Langkah program MYOB
1. Buka program MYOB, lalu klik Create
2. Buat nama perusahaan yang akan dibuat , lalu klik Next saja
3. Buat Periode akuntansi
Last Month of Financial : Bulan Desember
Conversion Month : Bulan Januari
4. Muncul dat yang telah kita buat tadi, Next saja
5. anda akan diberikan 3 pilihan
- Pilihan I : Menggunakan Perkiraan dari MYOB
- Pilihan II : Menimpor dari perkiraan perusahaan lain
- Pilihan III : Membuat sendiri perkirannya
6. Standarnya pilih saja no. 1 , Lalu Next
7. Pilih tempat penyimpanan data anda, setelah itu Next
8. Kemudian Pilih Command Center
9. Setelah itu akn muncul lembar kerja anda
Sumber :
http://sdarsono.staff.gunadarma.ac.id/

Selasa, 27 September 2011

Tugas Analisis Sistem Informasi

 
Analisis Sistem Informasi Pada Usaha Kostan

1.1       Sejarah Umum Perusahaan

Kostan “REBORN”  adalah milik H. Suaeb, seorang usahawan yang peduli akan kebutuhan orang lain, dalam hal penyediaan tempat tinggal sementara (kost), bagi para perantau baik mahasiswa maupun pekerja.  H. Suaeb adalah seorang putra Betawi yang tinggal di daerah Depok.H.Suaeb merupakan seorang pengusaha yang memang telah cukup lama bergelut dibidang usaha kost-kost-an. Pada akhirnya tahun 1995 H.Suaeb mendirikan sebuah kostan yang bernama kostan  “Saddam” yang di dirikan di atas tanah miliknya sendiri, dengan luas tanah 600 meter persegi, usaha yang bergerak dibidang jasa sewa ini terletak di daerah Pondok Cina Depok. Dalam menjalankan usahanya H.Suaeb awalnya dia tidak memerlukan karyawan sebagai penjaga rumah kostan tetapi seiring berjalannya waktu dan perkembangan kostan tersebut akhirnya H. Suaeb memperkerjakan seorang karyawan untuk ikut membantu dalam menjaga dan merawat kostan yang awalnya hanya dia dan kelurganya yang mengurusnya. Kemudian dengan semakin besarnya usaha yang telah dirintisnya, H. Suaeb berencana ingin membangun kembali sebuah rumah kostan yang  diberinama kostan “REBORN”, tujuannya adalah agar dapat memperoleh untung yang lebih besar dan dapat diwariskan hingga anak-anaknya kelak nanti.

1.2       Letak / Lokasi Kostan Reborn
Letak pusat Kostan ”Saddam” ada di Jl. Kapuk Depok, sedangkan kostan ”Reborn” ada di Jl. Gang Asem Depok.
Tempat ini sangat strategis untuk membuka usaha kostan karena berada di dekat dengan kampus dan daerahnya pun tidak terlalu bising dengan jalan raya sehingga dapat membuat mahasiswa lebih fokus dalam belajar.



1.3       Bentuk Perusahaan
Bentuk usaha ini adalah usaha perorangan, sehingga pemilik dan pendirinya bebas mengontrol jalannya usaha, akan tetapi ada tanggung jawab yang besar dan tidak terbatas dalam menjamin hutang usaha dengan seluruh harta pemilik.

1.      PIMPINAN

Pemimpin adalah pemilik KOSTAN REBORN yaitu H.SUAEB beliau adalah pimpinan tertinggi dalam unit usaha karena ia yang mendirikan dan sekaligus yang memberikan wewenang dan mengontrol langsung jalannya kegiatan usaha.
Tugas dan tanggung jawab serta wewenang  :
a.       Mengkoordinir, mengawasi segala kegiatan REBORN baik dalam hal pelayanan terhadap konsumen kenyamanan dalam kostan
b.      Membuat keputusan mengenai kebijaksanan umum
c.       Membina dan mengarahkan karyawan untuk bekerja lebih baik
d.      Berhak menegur dan mengkoreksi tindakan karyawan yang menyimpang dari aturan
e.       Berhak memberhentikan dan mengganti karyawan
f.       Memutuskan jumlah gaji karyawan

2.          BENDAHARA

Bendahara KOSTAN REBORN adalah Hj. Marsiah Tugas dan tanggung jawab serta wewenangnya :
a.       Mencatat dan membukukan setiap transaksi
b.      Mengatur biaya dan pendanaan yang dilakukan perusahaan
c.       Mengeluarkan dana yang diperlukan oleh kostan
d.      Menyiapkan laporan keuangan hasil usaha
e.       Melaporkan penyimpangan  yang terjadi


2.1          Aspek-aspek dalam Studi Kelayakan

Didalam studi kelayakan dipengaruhi berbagai macam aspek-aspek yang sangat berperan demi kelancaran usaha. Dari aspek-aspek tersebut dapat diambil berbagai kesimpulan mengenai kelancaran usahanya, apakah layak untuk dilanjutkan atau tidak, dan perlukah dibuka cabang baru. Aspek-aspek yang akan dibahas disini antara lain : Aspek Pasar dan Pemasaran, Aspek Manajemen, Aspek Ekonomi dan Sosial, dan Aspek Keuangan. Maka dari itu penulis mencoba menerangkan aspek tersebut satu persatu seperti yang tertera dibawah ini :

2.2          Aspek Pasar dan Pemasaran

            Ada beberapa hal/aspek lainnya yang berhubungan dengan aspek pasar dan pemasaran, yaitu :

a.           Permintaan

Daerah tempat berdirinya usaha jasa kost-an ini berada diantara  kampus-kampus, jadi konsumen usaha tersebut yaitu mahasiswa dari kampus-kampus dan kantor-kantor karena depok merupakan daerah pinggiran dari pusat kota Jakarta karena sangat tepat bagi para pegawai kantor untuk beristirahat dari hiruk pikuk kota Jakarta yang sesak sehingga kostan an ini sangat tepat dan strategis.

b.          Penawaran

Pada awal berdirinya, usaha kost-an ini awalnya hanya mempunyai 30 kamar kostan saja, tetapi dengan perkembangan ekonomi, maka pemilik  menambah lagi kamar kostan 25 kamar kostan demi memenuhi kebutuhan akan jasa penginapan
c.            Harga
                           Usaha kostan tersebut melakukan perbandingan-perbandingan harga dengan beberapa pesaing yang juga memiliki usaha yang sama.



d.           Program Pemasaran
Salah satu strategi atau cara dalam program pemasaran usaha jasa tersebut yaitu dengan melakukan promosi memasang iklan melalui papan pengumuman, dan memberikan discount-discount untuk beberapa kategori. Misalnya, untuk kostan selama 1 thn mendapatkan  potongan  harga menjadi Rp 4.000.000,00 .Sedangkan harga asli Rp 400.000,00 perbulan.

2.3          Aspek Manajemen
Usaha kostan ini didirikan oleh Bapak H.Suaeb  yang juga bertindak sebagai pemimpin atau penanggung jawab di usaha jasa tersebut.nDalam menjalankan usaha tersebut H.Suaeb dibantu oleh 1 orang karyawan. Sedangkan istri H.Suaeb bertugas sebagai pembuat laporan keuangan,  yang harus dilaporkan kepada H Suaeb selaku Pimpinan unit usaha jasa tersebut.

2.4          Aspek ekonomi dan sosial
Dampak dari berdirinya usaha jasa ini yaitu para mahasiswa  dan para karyawan yang ada di sekitar wilayah Gang Asem No.1B RT 02/RW 01 kelurahan Pondok Cina Kota Depok ini tidak kesulitan lagi apabila akan menggunakan jasa kost , karena sebelum usaha jasa ini didirikan di wilayah tersebut mereka harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk menggunakan jasa kostan. Usaha jasa ini juga memberikan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar kostan  ataupun pihak luar.

2.5          Aspek Keuangan
         Dalam  aspek keuangan ini penulis berasumsi pada kelangsungan usaha jasa tersebut, asumsi-asumsinya yaitu:
1.      Pada tabel investasi penulis menggunakan Depresiasi atau penyusutan metode garis lurus, karena diperkirakan setiap tahunnya suatu mengalami penyusutan.  Dan dengan metode garis lurus (straight line),beban penyusutan tahunan diperhitungkan setiap tahunnya.
2.      Untuk NPV penulis menggunakan perkiraan bunga (r) 10 % berdasarkan suku bunga saat ini, yang berkisar antara 7 %-11%.
3.      Untuk tarif pajak, penulis menggunakan tariff pajak 15% dikalikan  jumlah bruto,dan berdasarkan tarif PPh pasal  23.
4.      Karena ramainya daerah tersebut oleh para karyawan dan pelajar, dan ada kemungkinan bertambahnya pelanggan atau konsumen, maka pendapatan  untuk 5 tahun kedepan diperkirakan naik sekitar 3%
5.      Untuk Biaya tetap tidak mengalami kenaikan, karena sifatnya tetap, Sedangkan untuk biaya variabel, diperkirakan mengalami kenaikan  yaitu sekitar 3 %.

2.5.1    Perkiraan Arus Kas Masuk
 Pendapatan Rata – Rata kostan  :
 Pendapatan sewa kamar 1 kamar/bulan Rp 400.000
 Kostan mempunyai 25 kamar            x Rp 400.00 =             Rp.10.000.000

    
Pendapatan Kotor rata – rata :
Total Pendapatan 25 kamar kostan/bulan            Rp 10.000.000
Inflow Cash per tahun
( 12 bulan )      x       Rp 10.000.000                     Rp 120.000.000

Keterangan :
a.       100 % adalah tingkat Persentase perkiraan pendapatan cabang kostan REBORN JL. Gang Asem No.1B RT 02/RW 01 kelurahan Pondok Cina Kota Depok
b.      Rp 10.000.000 adalah Perkiraan pendapatan rata – rata cabang kostan REBORN JL. Gang Asem No.1B RT 02/RW 01 kelurahan Pondok Cina Kota Depok

Sumber : Cabang Baru kostan REBORN JL. Gang Asem No.1B RT 02/RW 01 kelurahan Pondok Cina Kota Depok



2.5.2    Perkiraan Arus Kas Keluar
Sedangkan biaya pengeluaran usaha kostan tersebut diperkirakan sebagai berikut:
Biaya Variabel            :
1.      Rekening listrik 1 bulan
( 12 x Rp 1.500.000)                                    Rp 18.000.000
2.      Keamanan & Kebersihan ( 12 x Rp 5.000 )   Rp       60.000
Jumlah           Rp 18.060.000


Biaya Tetap     :
1.      Gaji Karyawan
1 orang  x  Rp 350.000 = Rp 350.000
( 12 x Rp 350.000 )                  Rp   4.200.000           
Total Jumlah                 Rp 22.260.000                                                                                                         
Sumber : Cabang Baru kostan REBORN JL. Gang Asem No.1B RT 02/RW 01 kelurahan Pondok    Cina Kota Depok

3          Analisa Studi Kelayakan Proyek
Sebagai alat pengujian mengenai apakah layak atau tidak usaha pengembangan ini dilkakukan,maka dilakukan dengan uji analisis sebagai berikut.


KELOMPOK : Solehuddin 
                         Agus Budiarso
                                     Frane Rio












Selasa, 15 Maret 2011

Hubungan Antara Wawasan Nusantara dengan Ketahanan Nasional

Wilayah Indonesia yang sebagian besar adalah wilayah perairan mempunyai banyak celah kelemahan yang dapat dimanfaatkan oleh negara lain yang pada akhirnya dapat meruntuhkan bahkan dapat menyebabkan disintegrasi bangsa Indonesia. Indonesia yang memiliki kurang lebih 13.670 pulau memerlukan pengawasan yang cukup ketat. Dimana pengawasan tersebut tidak hanya dilakukan oleh pihak TNI/Polri saja tetapi semua lapisan masyarakat Indonesia. Bila hanya mengandalkan TNI/Polri saja yang persenjataannya kurang lengkap mungkin bangsa Indonesia sudah tercabik – cabik oleh bangsa lain. Dengan adannya wawasan nusantara kita dapat mempererat rasa persatuan di antara penduduk Indonesia yang saling berbhineka tunggal ika.
Wawasan nasional bangsa Indonesia adalah wawasan nusantara yang merupakan pedoman bagi proses pembangunan nasional menuju tujuan nasional. Sedangkan ketahanan nasional merupakan kondisi yang harus diwujudkan agar proses pencapaian tujuan nasional tersebut dapat berjalan dengan sukses. Oleh karena itu, diperlukan suatu konsepsi ketahanan nasional yang sesuai dengan karakteristik bangsa Indonesia. Dengan adanya wawasan nusantara, kita harus dapat memiliki sikap dan perilaku yang sesuai kejuangan, cinta tanah air serta rela berkorban bagi nusa dan bangsa. Dalam kaitannya dengan pemuda penerus bangsa hendaknya ditanamkan sikap wawasan nusantara sejak dini sehingga kecintaan mereka terhadap bangsa dan negara lebih meyakini dan lebih dalam.
Ketahanan Nasional

Ketahanan Nasional (Tannas) adalah konsep bangsa Indonesia, Keselamatan Nasional (National Security) atau kelangsungan hindup bangsa (national survival). National security yang sering kita tejemahkan dengan keamanan nasional, lebih fokus pada kekuatan militer daripada kekuatan lain yang ada dalam kehidupan suatu bangsa. Tannas yang juga disebut sebagai comprehensive security, berpendapat bahwa kelangsungan hidup suatu bangsa atau masyarakat tergantung pada keserasian aspek kehidupan seperti Ideologi-Politik-Ekonomi-Sosial Budaya-Militer, dimana tiap aspek saling mempengaruhi. Stabilitas dari networking aspek-aspek tersebut akan menciptakan Tannas yang kuat. Tannas lahir di Seskoad (Sekolah Staf & Komanda Angkatan Darat) pada tahun 1969-1970, yang pada saat itu berusaha mengembangkan doktrin sendiri tentang national security, berdasarkan pengalaman sendiri dan bangsa lain. Hasilnya menyatakan bahwa kelangsungan hidup suatu masyarakat tidak hanya ditentukan oleh kekuatan militer saja, tetapi juga tergantung pada kemampuan aspek kehidupan yang lain. Keadaan ekonomi dan konflik antar kelompok karena alasan politik, agama dan sumberdaya dapat menghancurkan kemampuan negara untuk bertahan. Pada tahun 1966 kita menghentikan konfrontasi dengan Malaysia dan Singapore, dan Indonesia tidak ingin dianggap negara yang agresif. Strategi yang mendukung tercapainya Tannas dalam menghadapi ancaman, terutama ancaman militer atau kekerasan adalah strategi tidak langsung, konsep Andre Beaufre – jendral Prancis. Untuk pertahanan dikembangkan Sistem Pertahanan Rakyat Semesta dan untuk kemanan dalam negeri dikembangkan Operasi Keamanan Dalam Negeri, strategi dari keduanya didasarkan pada strategi tidak langsung. Strategi tidak langsung barangkali dapat digambarkan yang dalam bahasa Jawa disebut: “nglurug tanpa bala, menang tanpa ngasorake“, yang artinya kira-kira: berlaga tanpa pasukan, menang tanpa mengalahkan. Dalam permainan game/strategi ini disebut “non zero sum game“, dalam suatu penyelesaian sengketa kedua belah pihak mendapat manfaat. Awalnya konsep Tannas ini diberi nama Pembinaan Nusantara, yang terdiri dari pembinaan Wilayah (untuk menciptakan kesejahteraan) dan pembinaan Teritorial (untuk menciptakan keamanan). Keduanya saling berkaitan, tidak mutually eksklusif, kita tidak bisa meng-antagoniskan kedua pembinaan, karena dalam setiap pembinaan kedua unsur tersebut harus diperhatikan, hanya yang mana lebih diutamakan hanya masalah prioritas sesuai dengan kondisi pada saat itu. Teori lain yang dipakai adalah teori kelangsungan hidup suatu social system yang dikembangkan oleh Talcot Parson. Parson berpendapat jika suatu sistem sosial ingin mempertahankan hidupnya dia harus mampu mengembangkan kemampuan: 1. pattern maintainence; 2. adaptation; 3.goal attainment; 4. integration; 5. goal setting. Tidak social system mampu mengembangkan semua fungsi. Sebelum konsep ini berkembang sampai mempunyai kerangka yang jelas, pada tahun 1972 presiden Suharto meminta agar konsep ini dikelola oleh Lemhannas (Lembaga Pertahanan Nasional yang kemudian menjadi Lembaga Ketahanan Nasional. Perkembangan konsep ini kemudian tidak sesuai dengan apa yang semula digagas di Seskoad. Wawasan Nusantara adalah suatu konsep bagaimana bangsa ini melihat dirinya sendiri yang merupakan negara kepulauan. Jika didasarkan hukum yang berlaku pada saat itu, maka Indonesia terdiri dari pulau-pulau yang dikelilingi perairan teritorial sepanjang 12 mil, maka selebihnya menjadi wilayah internasional, situasi demikian membahayakan keamanan nasional dan internasional, karena rawan konflik. Maka Indonesia mengusulkan agar wilayah laut pedalaman, yang pengukurannya didasarkan berdasarkan pada prinsip-prinsip tertentu dapat menjadi wilayah nasional. Hubungan Wawasan Nusantara dengan Ketahanan Nasional adalah, bahwa Wawasan Nusantara memperkuat dan mempermudah pengelolaan Ketahanan Nasional. Tetapi masalahnya justru adanya Wawasan Nusantara orang berpendapat bahwa sebagai negara maritim kita harus mempunyai kekuatan maritim (baca: Angkatan Laut) yang kuat. Teknologi sekarang sudah memungkinkan terciptanya networking antar unsur untuk mencapai tujuan strategi. Diharapkan generasi muda berusaha mendalami dan menggali pengalaman masa lalu, supaya kita dapat menciptakan konsep yang cucuk dengan suasana dan lingkungan kita sendiri. Manfaat suatu konsep adalah jika dapat dipraktekan, hobi kita suatu konsep untuk terus menjadi wacana, yang hanya menghasilkan orang pintar bicara. Apabila kita menggali ilmu di luar negeri, kita ambil intisari ilmu untuk mengkaji keadaan kita berdasarkan ilmu tersebut. Bukan kita tiru aplikasi ilmu itu dalam kondisi lain, lalu hasilnya ingin diterapkan di Indonesia. Ini akan merugikan bangsa kita, kerugian tidak segera nampak, karena proses berjalan lama. Ibarat kita beli sepatu, tidak cocok di kaki kita, jangan kakinya yang dirubah tetapi sepatunya. Para pemuda harus menggeluti ilmu dari muda, mau mempelajari sejarah secara teliti, karena sejarah adalah masa lalu kita. Masa depan dibangun dari pengambilan hikmah masa lalu. Tetapi juga harus disadari bahwa penulisan sejarah kita, kebanyakan adalah untuk kepentingan penulis atau subyek yang ditulisnya, sehingga sebetulnya tidak bermanfaat untuk kepentingan kita. Pelajari sejarah dan pengalaman secara sangat kritis, jangan takut untuk dicap tidak patriotis, karena pengalaman menunjukkan bahwa orang yang menyebut orang lain tidak patriotis, dia sendiri selalu berlindung dalam kemunafikan.