Kamis, 16 Januari 2014

Pendidikan untuk Anank Panti


Saya Solehuddin, umur  22 tahun. Saat ini saya sedang melanjutkan kuliah S1di Gunadarma. Saya kuliah jurusan System Informasi (SI). Saat ini saya sudah memasuki semester akhir . Dan di semester akhir ini saya mendapatkan  salah satu mata kuliah  ilmu sosial dasar yang bersifat softskill. Dimana mata kuliah softskill ini tidak setiap minggu bertemu dengan dosen, melainkan 1 bulan sekali bertemu dosen didalam  kelas. Tugas softskill ini mengerjakan  mencari apa yang disuruh dosennya lalu di unggah ke blog kita dan selajutnya link blog tersebut di share ke studentsite gunadarma.
Namun untuk mata kuliah softskill semester berbeda dengan mata kuliah softskill sebelum-belumnya. Hal yang membedakannya adalah dimana tugasnya kita sekelas mengadakan bakti sosial ke panti asuhan.  Untuk kelas 5KA36 mengadakan panti asuhan di daerah  mampang prapatan Jakarta Selatan. Kita mangadakan bakti sosialnya dilakukan dalam 2 shift. Karena tempat yang kita kunjungi untuk melakukan bakti sosial kapasitasnya tidak memungkinkan untuk 1 kelas ikut semua.
Pendidikan Untuk Anak Jalanan atau anak Panti Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita,ini berarti bahwa setiap manusia berhak mendapat dan berharap untuk selalu berkembang dalam pendidikan. Pendidikan secara umum mempunyai arti suatu proses kehidupan dalam mengembangkan diri tiap individu untuk dapat hidup dan melangsungkan kehidupan. Sehingga menjadi seorang yang terdidik itu sangat penting. Pendidikan pertama kali yang kita dapatkan di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Seorang anak yang disayangi akan menyayangi keluarganya ,sehingga anak akan merasakan bahwa anak dibutuhkan dalam keluarga. Sebab merasa keluarga sebagai sumber kekuatan yang membangunya.Dengan demikian akan timbul suatu situasi yang saling membantu,saling menghargai,yang sangat mendukung perkembangan anak. Di dalam keluarga yang memberi kesempatan maksimum pertumbuhan,dan perkembangan adalah orang tua.Dalam lingkungan keluarga harga diri berkembang karena dihargai,diterima,dicintai,dan dihormati sebagai manusia .Itulah pentingnya mengapa kita menjadi orang yang terdidik di lingkungan keluarga.Orang tua mengajarkan kepada kita mulai sejak kecil untuk menghargai orang lain. Sedangkan di lingkungan sekolah yang menjadi pendidikan yang kedua dan apabila orang tua mempunyai cukup uang maka dapat melanjutkannya ke jenjang yang lebih tinggi dan akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi kemudian menjadi seorang yang terdidik .
Dan saya mendapatkan shift yang pertama. Shift pertama itu hari Minggu tanggal 17 November 2013. Di shift pertama ada sekitar 20 orang. Sebelum berangkat kita berkumpul dulu di kampus E jam 08.00 WIB. Setelah semuanya sudah  kumpul. Tepat pukul  09.30 WIB kita menuju lokasi yang sudah di tentukan. Jam 11.00 WIB kita sudah sampai dilokasi. Dan lokasinya itu dekat sekali dengan pasar. Jadi kita parkir dihalaman pasar karena lokasi yang kita kunjungin tidak mungkin bisa memasuki motor dengan kawasannya yang rawan  banjir, kita juga tidak mau mengganggu keresahan masyarakat disana, Lalu kita berjalan kurang lebih 1 Km, di perjalanan kami melewati pasar, rumah yang kurang layak untuk di huni, bahkan jalan akses kesana sangat becek, karena semalem habis hujan. Dan di daerah sana memang sering terkena banjir. Setelah sampai dilokasinya, saya sangat terkejut karena sekolah disana memang benar-benar sangat sempit sekali. Tapi saya sangat takjub dengan anak-anak kecil disana. Karena kemauan dan semangat meraka untuk menimba ilmu sangat tinggi. Disana kita mengadakan permainan layaknya anak di bawah umur untuk menambah kreatifitas anak-anak tersebut. Seperti bernyanyi, menari, menggambar. Dan kita juga memberikan sebuah makanan kecil untuk anak-anak disana.
Pukul 14.00 WIB acara selesai dan kita kembali kerumah masing-masing. Dan dari kegiatan tersebut dapat ditarik kesimpulan. Jika ada kemauan untuk belajar kita pasti bisa meskipun kita kekurangan biaya banyak jalan menuju Roma, Jangan meyerah soal biaya untuk belajar tetap semangat menjadi orang yang berguna di masyarakat.